Ketinggian air ketel uap terlalu tinggi: penyebab, dampak dan solusinya

Dalam produksi industri, Boiler uap memainkan peran penting. Namun, Masalah level air yang terlalu tinggi pada boiler uap terjadi dari waktu ke waktu, yang akan berdampak pada operasi dan proses produksi boiler. Jadi, Apa alasan mengapa ketinggian air di boiler uap terlalu tinggi? Apa dampaknya pada boiler? Bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah ini? Berikutnya, Mari kita bahas bersama.

1. Penyebab level air yang terlalu tinggi di boiler uap

• 1. Operasi yang tidak tepat: Operator tidak menambahkan air ke boiler dengan cara standar, menyebabkan ketinggian air terlalu tinggi.
• 2. Kegagalan peralatan: Ada kegagalan dalam peralatan boiler, seperti kegagalan sensor level air atau katup pembuangan yang tidak ditutup rapat, dll., menyebabkan ketinggian air naik.
• 3. Masalah kualitas air: Kualitas air yang digunakan oleh boiler tidak memenuhi standar dan mengandung terlalu banyak kotoran, menyebabkan ketinggian air naik.

2. Dampak level air yang terlalu tinggi di boiler uap pada boiler

• 1. Mengurangi efisiensi: Volume air yang berlebihan akan meningkatkan penguapan boiler, mengakibatkan peningkatan kehilangan panas dan mengurangi efisiensi boiler.
• 2. Peningkatan risiko korosi: Tingkat air yang tinggi dapat menyebabkan sirkulasi air yang buruk dan meningkatkan risiko korosi di dalam boiler.
• 3. Risiko keselamatan: Tingkat air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan air memasuki area pipa yang terlalu panas, menyebabkan kecelakaan keselamatan.

3. Solusi ke permukaan air yang terlalu tinggi di boiler uap

• 1. Periksa kontrol ketinggian air: Pastikan bahwa sistem kontrol level air berfungsi dengan benar. Tingkat air dalam boiler uap biasanya dikendalikan oleh serangkaian perangkat mekanis atau sistem kontrol elektronik. Jika ini tidak berfungsi atau diatur secara tidak benar, mereka bisa menyebabkan ketinggian air naik secara berlebihan. Periksa dan sesuaikan kontrol ini sesuai dengan manual boiler atau hubungi seorang profesional untuk melakukannya.
• 2. Tiriskan kelebihan air: Jika ketinggian air terlalu tinggi, Anda mungkin perlu menguras air dari boiler. Banyak boiler memiliki katup pembuangan manual atau sistem blowdown otomatis yang dapat membantu dalam mengatur ketinggian air. Berhati -hatilah saat melakukan ini, sebagai air panas atau uap dapat menyebabkan luka bakar.
• 3. Periksa penyumbatan: Periksa penyumbatan apa pun di jalur kontrol ketinggian air atau perangkat penginderaan level. Kotoran, lumpur, atau puing -puing lain mungkin menyebabkan kontrol ini tidak berfungsi. Bersihkan atau ganti komponen ini seperlunya.
• 4. Konsultasikan dengan seorang profesional: Jika Anda tidak yakin tentang cara melanjutkan atau jika masalahnya tampaknya lebih rumit, disarankan untuk menghubungi teknisi boiler profesional. Mereka dapat mendiagnosis masalah secara akurat dan melakukan perawatan atau perbaikan yang diperlukan.

Pendeknya, Tingkat air yang berlebihan di boiler uap adalah masalah yang membutuhkan perhatian. Dengan memahami penyebab dan dampaknya pada boiler, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencegah dan menyelesaikannya, Kami dapat memastikan pengoperasian boiler uap yang aman dan stabil dan meningkatkan efisiensi produksi. Pada saat yang sama, memperkuat pelatihan operator dan pemeliharaan peralatan juga merupakan kunci untuk mencegah masalah serupa.